Percakapan Berdarah Saat Makan Malam.

Posted: Sabtu, 01 Januari 2011 by Pelajar Bodoh in Label: ,
0

“Nggak! kamu gak boleh pergi..!”
“Kamu ngelunjak ! bisanya minta terus,”
“Semua harus ikut.. ini ekstrakurikuler..” (gue melas,)
“Biar mama yang minta izin sama guru kamu !”
“Kenapa ngga boleh ..?”
“Kamu keluyuran terus kerjaannya ..!” (nyokap mencoba menjawab)
Camping bukan keluyuran…” (gue membantah)
“Iya, nilai kamu turun gara-gara kamu keluyuran terus..”
“Jangan Mama ubah pembicaraan..!” (gue sedikit ngebentak)

Buk !! (bokap memukul wajah gue)

“Papa !?” (nyokap kaget)

Menengguk secangkir teh, kemudian meninggalkan meja makan.

Gue kesakitan. Gue mencoba meraba hidung gue yang mulai mengeluarkan sedikit darah.
Nyokap meninggalkan meja makan dan segera menghampiri bokap yang berjalan keluar ruang makan.

“Kamu jangan langsung main tangan gitu dong !”
Menunjuk ke arah muka nyokap. “Baru gitu aja kamu langsung belain dia..”
“Tapi bukan begitu cara mendidik anak..” (membalas tatapan tajam bokap)
“Buktinya liat !” (nunjuk kearah gue ) “Dia makin kurang ajar gara-gara kamu sering manjain…
“Dia berandalan gitu gara-gara kamu pukulin terus.. (saling memotong pembicaraan)
“Setidaknya dia jadi jadi penurut sama saya !”
“Tapi sebenarnya tidak !”
“Haaah ..!” (bokap kesal kemudian meninggalkan nyokap)
Berjalan cepat mengejar bokap. “Kamu sebagai bapak ngga bisa seperti itu..”
“Kamu yang sering manjain….”
Dan saat itu ,mereka sudah menghilang dari pandangan gue..
Gue masih duduk di ruang makan ,
Dan gue hanya diam.

0 komentar: