a little thing about my different night..

Posted: Selasa, 28 Desember 2010 by Pelajar Bodoh in Label:
0

Malam ini gue masih dalam keadaan terjaga. Entah ada sesuatu yang benar menghalangi gue untuk merebahkan tubuh sayu ini di atas tempat peristirahatan biru gue.

Hmm..

Alam seolah mulai menasihati gue tentang suatu hal. Mungkin ini tidak terlalu tabu untuk satu malam ini.

Ya, tentang arti kehidupan.

Kadang gue terbesit dengan kehidupan gue yang baru. Kehidupan yang sedikit berbeda dengan bulan-bulan yang lalu. Lalu, malam akan berkata apa tentang hidup gue ini ?

Entahlah..

… dan semenjak saat itu gue tahu..
Apa arti hidup sesungguhnya..

Hidup adalah soal keberanian, mengahadapi yang tanda tanya. Tanpa kita mengerti suatu apa yang ada, dan tanpa kita bisa menawar arti dari hidup itu sendiri. 
Mungkin, ini yang harus gue ambil..

Ya,

Terimalah dan hadapilah..

Ok,
Gue terima ini semua. Melampaui batas-batas paradigma malam dan sepi gue. Malam yang penuh metafora dan sedikit luka..
dan ketika gue yang berbicara pada arti hidup itu sendiri.. kepada arti dari hidup gue yang baru..

Bahwa gue terlalu cinta sama lo,

Cinta gue pada keberanian hidup.
thats all..

march 9th

Posted: by Pelajar Bodoh in
0

Nagareru kisetsu no mannaka de

Futo hi no nagasa o kanjimasu
Sewashiku sugiru hibi no naka ni
Watashi to anata de yume o egaku



Sangatsu no kaze ni omoi o nosete
Sakura no tsubomi wa haru e to tsuzukimasu



Afure dasu hikari no tsubu ga
Sukoshizutsu asa o atatamemasu
Ookina akubi o shita ato ni
Sukoshi tereteru anata no yoko de



Arata na sekai no iriguchi ni tachi
Kizuita koto wa hitori ja nai 'tte koto



Hitomi o tojireba anata ga
Mabuta no ura ni iru koto de
Dore hodo tsuyoku nareta deshou
Anata ni totte watashi mo sou de aritai



Suna bokori hakobu tsumoji kaze
Sentakumono ni karamarimasu ga
Hiru mae no sora no shiroi tsuki wa
Nanda ka kirei de mitoremashita



Umaku wa ikanu koto mo aru keredo
Ten o oogeba sore sae chiisakute



Aoi sora wa rin to sunde
Hitsuji kumo wa shizuka ni yureru
Hana saku o matsu yorokobi o
Wakachi aeru no de areba sore wa shiawase



Kono saki mo tonari de sotto hohoende



Hitomi o tojireba anata ga
Mabuta no ura ni iru koto de
Dore hodo tsuyoku nareta deshou
Anata ni totte watashi mo sou de aritai

Mengenal Proyek SERPO, Projek Manusia Dengan Alien

Posted: Senin, 27 Desember 2010 by Pelajar Bodoh in
0


Proyek SERPO ialah sebuah dugaan adanya program pertukaran informasi rahasia antara pemerintahan Amerika Serikat dengan entiti asing dari planet Serpo. Proyek inilah yang kemudian melahirkan beberapa teori konspirasi mengenai hubungan yang terjalin antara manusia dengan makhluk cerdas luar angkasa (alien) selama 30 tahun terakhir.

Menurut versi yang paling umum diceritakan, adanya hubungan kerja sama antara kedua makhluk cerdas beda planet ini bermula dari kasus alien yang berhasil selamat dari kecelakaan di dekat Roswell pada tahun 1947. Konon, alien yang terluka parah tersebut dirawat secara intensif oleh pasukan militer Amerika hingga kesehatannya sembuh total, dan kemudian dipulangkan ke planet asalnya. Atas dasar itulah kemudian lahir hubungan kerja sama antara pemerintah Amerika dengan planet asal alien Roswell – yang dikatakan sebagai sebuah planet di sistem bintang Zeta Reticuli.

Memang, planet yang disebut-sebut berada di Zeta Reticuli itu memiliki banyak sejarah di dunia Ufologi. Ia kerap disebutkan dalam beberapa kasus penculikan manusia yang dilakukan alien (Alien Abduction) seperti pada kasus Betty dan Barney Hill. Dunia Ufologi juga mengklaimnya sebagai wilayah tempat berdiamnya suatu ras alien yang disebut sebagai Grey.

Kemudian kisah tersebut juga menyebutkan bahwa dua belas personel militer AS kemudian mengunjungi planet itu antara tahun 1965 dan 1978. Namun dikatakan kunjungan mereka tidak berhasil akibat adanya beberapa masalah dalam perjalanan menuju ke sana (terdapat kontradiksi dengan sumber-sumber lainnya).

Dokumen proyek Serpo yang muncul ke permukaan masyarakat diduga dengan sengaja dibocorkan oleh “orang dalam”. Victor Martinez, mantan pegawai pemerintah yang mengkoordinasikan aktivitas komunikasi email menuturkan bahwa seseorang yang tidak ingin diketahui identitasnya membeberkan informasi rahasia milik Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat (DIA) dan berkisah mengenai sebuah pertemuan yang tidak biasa.

Narasumber yang tak ingin diketahui identitasnya tersebut menuturkan kepadanya mengenai adanya kontak serta kunjungan makhluk luar angkasa dengan unsur-unsur pemerintahan AS selama beberapa dekade. Menurut informasi, pertemuan itu dilakukan secara rahasia di pulau Akau. Pulau Akau adalah bagaian dari Pulau Atol Johnston yang terletak 750 mil barat-daya Honolulu, Hawai.

Sumber-sumber lainnya mengatakan bahwa pesawat-pesawat makhluk luar angkasa yang mendarat berasal dari sebuah planet di sistem bintang Zeta Reticuli, yang disebut oleh personel AS sebagai “Ebens”. Dan konon, makhluk-makhluk Ebens tersebut telah bertemu dengan 18 wakil dari AS, PBB, Rusia, China, Vatikan dan tamu-tamu tertentu lainnya. Perwakilan AS termasuk lima personil militer, dua orang perwira intelijen, seorang ahli bahasa, dan seorang perwakilan pemerintahan.












































Ilustrasi. 12 personil militer yang dikirim ke Zeta Retaculi yang kisahnya diceritakan di bawah ini.

Berikut ini ialah penuturan seorang narasumber misterius yang mengaku mengetahui secara detail proyek tersebut :


Pertama saya ingin memperkenalkan diri. Nama saya …..(minta dirahasiakan). Saya adalah pensiunan pegawai Pemerintah AS. Saya tidak akan berkisah secara detail mengenai masa lalu saya. Saya terlibat dalam program khusus.

Adapun kisah Roswell, hal itu benar terjadi, namun tidak seperti buku-buku cerita. Ada dua lokasi kecelakaan. Satu di barat daya Corona, New Mexico dan situs kedua di Pelona Peak, New Mexico.

Kecelakaan melibatkan dua pesawat luar angkasa. Situs Corona ditemukan sehari kemudian oleh tim penyelidik. Tim ini melaporkan lokasi kecelakaan untuk departemen kepolisian daerah Lincoln County. Seorang deputi tiba keesokan harinya dan memanggil polisi negara. Satu entitas makhluk asing didapati hidup dan bersembunyi di balik bebatuan. Entitas tersebut diberikan minum tetapi menolak. Kemudian ia dibawa ke Los Almos.

Mayat-mayat lain dibawa ke Los Alamos National Laboratory kerena memiliki sistem pembekuan yang memungkinkan tubuh tetap beku untuk penelitian. Sedangkan puing-puing pesawat dibawa ke Roswell, kemudian ke Wright Field, Ohio.

Situs kedua ditemukan Agustus 1947 oleh dua peternak. Mereka melaporkan temuannya beberapa hari kemudian dengan kepala polisi daerah Catron County, New Mexico. Karena lokasinya yang terpencil, perlu beberapa hari untuk membuat akses jalan ke lokasi kecelakaan. Setelah di lokasi, kepala polisi mengambil foto dan kemudian kembali ke Datil.

Sandia Army Base, Albuquerque, New Mexico kemudian diberitahu. Sebuah tim pemulihan dari Sandia mengambil beberapa bukti, termasuk enam jasad alien. Jasad-jasad itu dibawa ke Sandia Base, namun kemudian dipindahkan ke Los Alamos.

Kami menjalin komunikasi dengan entitas hidup dan ia memberi tahu lokasi planet asalnya. Entitas itu tetap hidup hingga 1952. Sebelum kematiannya, ia memberi kami penjelasan lengkap mengenai benda yang ditemukan di lokasi kecelakaannya dulu. Satu benda berfungsi sebagai alat komunikasi untuk melakukan kontak dengan planet asalnya.

Entah bagaimana, saya tidak tahu persis informasi ini, tetapi pertemuan pertama terjadi April 1964 di dekat Alamogordo, New Mexico. Beberapa Alien mendarat dan mengambil mayat rekan mereka yang mati. Informasi yang dipertukarkan. Komunikasi dalam bahasa inggris. Alien memiliki perangkat terjemahan.

Pada tahun 1965, kami memiliki program pertukaran dengan alien. Kami dengan hati-hati memilih 12 personil militer. Sepuluh pria dan dua wanita. Mereka dilatih, diperiksa dan dengan hati-hati dihapus dari sistem militer. Ke-12 orang tersebut adalah ahli dalam berbagai spesialisasi.

Di dekat bagian utara Nevada Test Site, alien mendarat dan 12 orang Amerika pergi bersama mereka. Rencana kami ialah mengirim mereka untuk tinggal 10 tahun di sana dan kemudian dipulangkan ke Bumi.

Tapi sesuatu yang tidak beres terjadi. Tahun 1978 mereka kembali ke lokasi yang sama di Nevada. Tujuh pria dan seorang wanita kembali. Dua meninggal di planet makhluk asing itu. Dua lainnya memutuskan untuk tetap tinggal. Dari delapan yang kembali, kini semua telah meninggal. Yang terakhir meninggal pada tahun 2002.

Mereka yang kembali diisolasi dari tahun 1978 hingga 1984 di berbagai instalasi militer. Air Force Office of Special Investigation (AFOSI) bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan. AFOSI juga melakukan sesi tanya jawab dengan mereka.

Bagaimana tanggapan kawan-kawan mengenai proyek Serpo ini? Apakah skeptis, tidak percaya sama sekali, atau benar-benar meyakini bahwa sebenarnya manusia telah melakukan kontak sedekat itu dengan makhluk cerdas luar angaksa?

Manusia-Manusia Langka dalam Hidup Gue

Posted: by Pelajar Bodoh in
0


Mr. Tugiat (a.k.a too active) as teacher of Social
benar - benar figur seorang guru yang ga akan pernah gue temuin di mana pun, setahun dalam seumur hidup gue, gue belajar dengan beliau.
thumbs up !


Romi Fatulah as my Biology partner
adalah junior gue, tapi yang membuat berbeda adalah gue belajar banyak dari junior gue. Gue mendapat banyak hal yang baru, yang mungkin hal tersebut belum pernah gue pikirkan sebelumnya. Good Job, dude !

Jenis-Jenis Pipis Pria Berdasarkan Kepribadiannya

Posted: by Pelajar Bodoh in
0


Lelaki Pembenci:
Sesudah pipis terus ngeludahin pipisnya.

Lelaki Cuek:
Abis pipis, risleting nggak ditutup, celana nggak di kancing.

Lelaki Cool:
Pipis di kulkas.

Lelaki Licik:
Pipis di dalam kolam renang.

Lelaki Berani:
Pipisin kolam renang dari atas pinggir kolam.

Lelaki Hangat:
Pipis deket kompor.

Lelaki Buaya:
Pipis sambil tengkurep.

Lelaki Hati-hati:
Pipisnya dikeluarin pelan-pelan (takut bunyi).

Lelaki Tukang Nyontek:
Kalo pipis di toilet umum, suka liatin punya tetangga sebelahnya.

Lelaki Sia-sia:
Pas kebelet pipis, buru-buru lari ke toilet, belum sempet buka celana udah pipis di celana duluan.

Lelaki Percaya Diri:
Kalo pipis kepalanya tegak, sambil liat ke depan.

Lelaki Penghibur:
Kalo pipis sambil bersiul atau menyanyi.

Lelaki Ilmuwan:
Tiap kali pipis, sebagian pipisnya selalu disisihkan sebagai sampel utuk diteliti.

Lelaki S
ensitif:
Baru minum sedikit udah kebelet pipis.

Lelaki Sial:
Lagi pipis, kepingin kentut yang keluar BAB.

Lelaki Boros:
Minum sedikit, pipisnya banyak.

Lelaki Bisnis:
Pipisnya bisa dijual.

Lelaki Hobi Berkebun:
Pipisnya di kebun, biar subur katanya.

Lelaki Petualang:
Pipis pagi di bogor, pipis siang di Jakarta, pipis malam di Bandung.

Lelaki Pemimpi:
Mimpi pingin pipis, dan dikeluarin di tempat tidur.

Just Share,jangan dimasukan kedalam hati :)

Pacaran = Masalah ??

Posted: by Pelajar Bodoh in
0



Secara kuantitatif sudah dapat dijelaskan,jadi kenapa mesti berpikir 2 kali ??

S6 Form's PPDB. and it was totally tragedy.

Posted: by Pelajar Bodoh in
1


Gue pernah sekali baca buku dari seorang filsuf asal Perancis yang gue lupa namanya (soalnya ribet banget tuh nama kalo di apal), intinya dia bilang gini, seandainya kita sekarang melihat masa depan, maka beberapa saat yang akan datang Anda akan menjadi orang yang paling berhati-hati di seluruh jagat raya.


Pagi itu adalah hari dimana gue dan teman-teman  gue harus melakukan penyambutan atas kedatangan calon siswa-siswi CMBBS untuk tahun ke 6 ini. Saat itu Mr. Hadzik as a chief of PPDB menunjuk gue sebagai anggota sie. Dekorasi. Tentu saja Dekorasi yang diberi nama “Dekor 4WD” di komandoi  Mushab Abdu Asyahid sebagai jendral lapangan tengah yang selain berfungsi mengatur, juga menyuruh, memaksa, dan mencambuk, manusia-manusia dekor yang malas bekerja. *sadis.
Dan yang pasti lo semua udah tau, gue paling anti kalo udah disuruh, apalagi dipaksa. 


So, gue ga kerja. 


Lagipula beberapa minggu sebelumnya gue, Yoga, Puti, Ilya, Ojan, dan Isti harus prepare buat lomba ALSA, yaitu English debating dan Battle Brain yang di selenggarakan ALSA Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Sehari sebelum PPDB gue udah balik dari lomba yang di adain selama satu minggu itu. Gue bingung mau bantu apa, akhirnya gue cuman mondar-mandir CM ngeliatin orang-orang sibuk kerja. 


Tiba-tiba, gue disuruh anak acara buat ikutan ngisi acara Opening PPDB.
Gue, Rafsan, Juju, Agam, dan, Galih berencana nampilin sebuah band. Galih di drum, Agam megang bass, Rafsan jadi vocalis, Gue sama Juju berdua main gitar.
Kita berlima bakal bawain lagunya D’Massiv – Diam Tanpa Kata. 


Ehm, 
sebenernya gue paling anti sama D’Masiv. Dan secara umumnya gue benci sama lagu-lagu dalam negeri. Gue juga gak tau kenapa. Mungkin karena ini efek gue sering dengerin lagu-lagu luar ketimbang dalam. Dan hasilnya kuping gue bersatu dengan melodi-melodi Barat.


Malam sebelum hari H, Galih sebagai wakil ketua PPDB ngumpulin kita buat gladi.


Gue kabur.


***
Pukul 06.00 WIB.


Di kamar 205. Gafar, Fajri , dan gue masih sibuk benerin senar gitar yang coplok gara-gara gladi pas malemnya. Ujung-ujungnya gue yang kena imbasnya. Gue disuruh Gafar ke SLB buat pinjem gitar.


ENEG.


Yang main dan ngerusakin itu kan bukan gue, kenapa juga gue harus jadi yang paling ribet ?


SIAL.


Sandal gue ada yang nyipet. Tanpa pikir panjang gue yang dari tadi sibuk di rak sandal, langsung ngambil sendalnya Rafsan. Atas nama cipet, mungkin untuk kali ini gue di benarkan.


Waktu menunjukan pukul 6.55 WIB, 
artinya 5 menit lagi band gue sebagai Pembuka udah harus tampil. Sialan emang. Gue lari secepat gue bisa, menuruni bukit, melompat menghindari becekan, menyalip orang-orang yang berjalan tanpa dosa. Dan ketika gue melewati teras belakang Perpus ,


Gue jatoh.


Gue terpental sekian meter dan tulang kering kanan gue menubruk sebuah ujung saluran air yang berujung tumpul. Awalnya sih gue cuman meringis biasa, soalnya gue udah biasa jatoh. Tapi waktu gue raba-raba kaki kanan gue, ternyata ada yang beda. Gue ngerasa ada cekungan yang agak dalem didaerah gue nabrak tadi. 


Gue belom panik.


Dan ketika gue tengok kaki kanan gue, gue baru panik.


Ternyata kaki gue udah ngeluarin darah banyak banget, ngalir di kaki kanan gue. Fenomena yang tidak jauh berbeda ketika seorang wanita yang belum siap melahirkan, tapi tuh bayi udah mau brojol.


Gue bener-bener panik sepanik-paniknya gue.
Dan akhirnya gue dilarikan oleh Mr Aang, dan beberapa temen gue yang lain ke dalam Klinik. Disitu gue tepar beberapa saat. Waktu itu luka gue dibersihin sama ukhti Hasti. Dan gue di ceramahin Rafsan gara-gara gosob sandal.


Sial.


Band gue udah mulai cek sound. Terus ada anak acara yang histeris nyariin gue. Dan ketika dia menemukan gue lagi tidur-tiduran di klinik, dia langsung nyeret gue dengan sekuat tenaga, sambil bilang..
“Parah ente, ane tuh nyariin ente, tapi ente malah enak tidur-tiduran disini”
“band ente tuh udah mau tampil tau, kaifa sih ente ?huh “
Bapet emang. Dalam hati gue, ingin rasanya memukul kepala orang itu dengan tabung oksigen di klinik. Tapi apa daya, berjalan pun sulit. Heuuhu. Akhirnya gue cek sound. Temen-temen gue heran.


“ente serius mau tampil ,Gus ?”
“udah lah, gapape, show must go on..”


Gue mulai memetik beberapa senar. Sebagai Intro diam tanpa kata.
Gue udah ga enak feeling selama gue tampil. Ada beberapa anak calon siswa baru yang ngeliatin gue dengan pandangan aneh. Beberapa lainnya menunjuk ke arah kaki gue yang darahnya mulai tembus ke celana . Anjrit, sakit sih emang. Tapi gue pengen band gue kali ini sukses.
Gue masih bisa tampil meskipun kaki kanan gue hampir di amputasi.

Selesai tampil gue balik lagi ke Klinik, di sana ada asisten dokter. Dan katanya gue harus di bawa ke rumah sakit buat dijahit. Tapi gue harus nunggu dokter Edwan dulu.


Gue nunggu. Gue tidur. Gue membayangkan apa yang mungkin terjadi setelah itu. ‘mungkinkah kaki gue bakal di amputasi ‘ gue mulai mengidap Hypocondria . dalam benak gue selalu terpikirkan nasib kaki kanan gue yang bakal di cabut. (gila, serem banget kaki dicabut). Terus kaki gue bakal di ganti sama kaki Kambing, oh tidaaaaaaaaaaakk !! atau mungkin kaki gue bakal di ganti sama kaki ayam, biar ntar kalo gue lagi laper, gue bisa makan kaki kanan gue, atau kaki gue bakal di ganti dengan tongkat seberti bajak laut. *Horor .


Akhirnya dokter Edwan dateng, dia langsung ngebawa gue ke RSUD Pandegelang. Gue cuman berdua sama dokter Edwan pergi ke RSUD, soalnya yang lain pada sibuk ngurusin PPDB. Gue ke RSUD pake mobilnya dokter Edwan. Gue duduk di depan. Di perjalanan dokter edwan cerita-cerita ke gue tentang kemungkinan2 yang bakal gue alami. Sekalian 17 menit gue belajar istilah-istilah kedokteran sama dokter Edwan. Haha


Gue dan dokter Edwan udah sampai di RSUD. Rumah Sakitnya sepi. Maklum hari libur. Terus gue masuk ke ruang UGD. Di sana gue di bius, dan sempet ga sadarkan diri.




Terus gue bangun, dengan penglihatan yang remang-remang gue ngeliat ada 2 orang berpakaian putih-putih lagi ngoprek-ngoprek kaki gue. Gue kira itu malaikat yang di tugaskan Tuhan untuk menyembuhkan kaki gue, tapi gak taunya mereka adalah Dokter Edwan dan asistennya yang sedang ngejahit kaki gue. Tuh dokter sempet kaget pas gue bangun. Ternyata dosis bius segitu belum cukup ampuh buat tubuh gue. Mungkin kalo lo mau ngebius gue lagi harus pake dosis seukuran bius untuk Gajah, atau mungkin Jerapah. Haha


Gue ngeliat secara real gimana ada lubang sebesar peluru kaliber 98mm *gue mulai sotoy.


Akhirnya setelah di jahit gue di kasih beberapa antibiotic dan vitamin. Gue balik ke CM dan ternyata masih sangat ramai. Terus gue dibawa ke kamar dan gue tertidur, sampai seseorang membangunkan gue kalo bokap nyokap gue udah nunggu di depan asrama.


Setelah itu gue solat Maghrib dan di jama’ sama Isa.





Fuckin Unsera (part 2)

Posted: Minggu, 26 Desember 2010 by Pelajar Bodoh in
2

Rabu itu kita berangkat. Sebelomnya sungkem dulu sama guru. Sebenernya beberapa guru sempet shock ngeliat bandnya Mushab udah kayak Setan, gara-gara make sipat ketebelan. Emang bener sih, biar lebih keliatan ghotic mereka memutuskan untuk make sipat.
Akhirnya kita berangkat dengan nyewa Angkot dari CM. Belum apa-apa aja kita udah dihadapkan dengan sebuah masalah, yaitu negosiasi harga. Sumpah nggak banget deh, masa sampe pada purik-purikan .
Dan ujung-ujungnya kita berangkat juga, meski pun dengan rasa penuh keterpaksaan gara-gara negosiasi harganya yang ga cocok. Tapi bodo amat sih, haha
Di jalan, Prana, Fatin , Agam, pada dengerin Mp3. Rafsan sibuk sendiri dengan ketakutannya alias ngomong kalo dia belom ijin ama ortu lah, takut tiba2 ortu nya ngeliat dia ngeband lah, pokoknya ga penting  deh. Mushab, Gafar, latihan. Gue minta ajarin Fajri ngulik.
Dan Juju .. Tidur (busuk!)
Akhirnya kami sampai di Universitas Selera Rakyat. Pas kita lagi registrasi, tiba-tiba Juju yang dari tadi subuk ngulet berteriak kalo tasnya ketinggalan di Angkot. Dan didalemnya ada Laptop.
GILA.
Gue sama juju langsung cabut buat ngejar tuh angkot. Alhasil kita cuma lari2 ga jelas buat ngejar angkot yang udah ngilang entah kemana. Si juju keliatan pasrah dan pengen nangis. Haha
Terus gue mulai beracting sok dewasa buat nasehatin Juju, terus gue suruh dia telpon bokapnya.

Oke, masalah satu pending samapai balik lagi ke CM .

Di saat kita lagi butuh suplai moral buat ntar kita ngeband, malah si juju bikin acara Laptop ketnggalan segala. Ckckck
-Rafsan ga jelas lagi nyanyi apa naik motor, tapi dari raut wajahnya dia terlihat sedang ngeden
-Juju lemes habis lari-lari ngejar angkot

Biar mencairkan suasana yang tadinya lagi gaswat banget. Galih ngajakin kita makan di RM.Padang.  Gue mesen Ayam Gule *sumpah, sangat tidak penting!
Kita di situ bercanda-canda sambil sok ngasih tau apa yang harus kita lakukan waktu lagi manggung ntar. Haha


Juju sempet ketawa-ketawa di saat keberadaan jasad Laptopnya belum ditemukan


Kenyang makan masakan Padang, kita balik lagi ke Unsera.

Bandnya gafar dapet giliran ke 9

Band kita ke 17.

Kita di situ ngeliatin band-band yang dapet giliran manggung duluan. Karena terbuka untuk umum , jadi di situ ada yang emg professional banget,  da nada juga yang alay banget. Band yang bermunculan ada yang dari kalangan pengamen, bahkan starlight di aransmen jadi rege’
And yang mesti lo semua catet, Starlightnya Muse, tiba-tiba berubah menjadi music aneh yang lebih terdengar seperti lagu “tak gendong” Mbah Surip.
Mungkin band mereka harus bersukur, soalnya kebetulan si Bellamy gak jadi juri.
Kita kadang bosen dengerin band-band yang lagi tampil, ga sedikit juga dari mereka yang banyak melakukan kesalahan. Tapi ada juga yang mainnya bener-bener mantep. Galih sampe mangap-mangap ngeliatin drumernya “DP”. Rafsan makin nerves dan hampir nangis minta pulang. Gue diem ngeliatin ekspresi mereka yang aga kampungan. Haha
Di saat orang-orang lagi terkesima ngeliat Veronica Band tampil, lo semua pasti tau apa yang di lakukan juju.
Ya, betul. Dia tidur. -___-
Akhirnya sampai pada giliran ke 9.  I’m getting interest to suicide in my school. (pembawa acaranya sempet belibet-libet waktu nyebutin nama bandnya). Mereka ngebawain lagu Helena sama I don’t Love you punya MCR.
Mushab sebagai vocalis tampil dinamis dan percaya diri.
Gue sibuk bersorak sendiri .
Galih sama Fatin sibuk ngambil video mereka pas tampil.
Rafsan sibuk Dzikir
Juju.. tidur.

actually, he is a vocalis. tapi sepintas terlihat seperti 
pejuang Palestin yang habis kena rudal Israel..

Disana kita juga sempet di wawancara sama wartawan Radar Banten. finally, foto kita majang di Radar Banten. Haha.

Jam menunjukan pukul 15.00 waktu Indonesia bagian barat. Dan sampai juga pda giliran kita manggung. L’Dieu de LaMort in action !!
Dan waktu nama band kita disebut, pembawa acara tidak seperti benar-benar memanggil nama band kita, tapi seperti menyebutkan istilah dalam bahasa sunda kasar.
L’Deiu de LaMort in check sound. Gue sibuk nyesuaikan efek, Juju bingung milih gitar, galih kakinya gemeteran, dan rafsan jadi tumbal buat di tanya-tanyain sama pembawa acara.
Band kita terlihat seperti ingin membawakan lagu-lagu seperti Jiyuu eno Shoutai, Versailes, atau pun Drink it Down.

FAKTANYA.
Kita ngebawain lagu Lelaki hebat – 17, dan Kesalahan yang sama – kerispatih. Memang terdengar sangat cemen jika di sandingkan dengan nama band kita. Padahal sebelumnya kita hampir ngebawain lagunya Wali. Untung gak jadi.
And….
Ledi de lamort ! in ACTION !!!!
( dan ini awal dari kebusukan dan tragedy yang benar-benar menimpa kami )
Sungguh… tragis,

1.     Gitar gue suaranya mati.
2.    Galih, salah waktu nge-rolling
3.    Rafsan, Lupa Lirik.
4.    Fatin, tetep stay cool
5.    Juju, genjreng gitar dengan wajah tanpa dosa.
Dan yang mesti lo semua tau, pukul 3 sore. Pas puncaknya UNSERA rame. Mampus gue!
Rafsan dengan tanpa dosanya tetep triak-triak nyanyi meskipun lirik banyak yang salah dan ketuker-tuker.
Pengen rasanya gue tiba-tiba loncat dari atas panggung, berlari menerobos kerumunan orang sambil menitihkan air mata. Kemudian nyari ojek buat kabur dan tak kembali lagi.
Akhirnya 2 lagu selesai di kumandangkan. Gue tertunduk, Galih muter-muterin stik dram kaya ga punya dosa, Rafsan ngelap keringet sambil ngos-ngosan. Juju bengong sambil naroh gitar.
Habis itu kita di komen sama 3 dewan juri.
Ada satu dewan juri yang nanya ke kita full English. Akhirnya di jawab sama rafsan dengan sengitnya. Dan tiba-tiba suasana berubah tidak lagi seperti festival band tapi Lomba English Debating.
-Rafsan lagi English debating sama Juri.
-Gue garuk-garuk di sindir gara2 gitar gue efeknya mati.
-Juju masih watados.
-Galih terlihat begitu kasihan.
-Fatin, ketauan memberikan isyarat jawaban . curang sit !

Kita turun panggung. Gue serasa ga punya muka. Di situ banyak temen2 smp gue. Di situ banyak orang. Dan untungnya di situ gak ada Ifan, Badai , atau pun Sammy (jelas Sammy ga ada, kan lagi di penjara)
Jam lima kita pulang. Sampai sekolah maghrib.
Setelah tragedy itu gue memutuskan untuk keluar dari ekskul band.

 punggawa-punggawa L'dieu de laMort masih bisa songong 
setelah di permalukan di depan jutaan pasang mata.


That's all our Story, 
Syukron.

Fuckin Unsera (part 1)

Posted: by Pelajar Bodoh in
0

ini terjadi kurang lebih setahun yang lalu. Saat itu gue tengah menggigiti bangku pendidikan kelas 1 SMU, dan seperti lazimnya anak cowok yang beranjak gede gue selalu mengikuti trend yang berkembang, dan akhirnya gue mulai menggeluti dunia musik. 
dunia musik bukan sebuah hal yang tabu bagi remaja seusia kami. terutama bagi gue.
sebagai seorang yang sotoy tentang musik, gue overload dalam menggeluti dunia musik saat itu. Intensitas gue belajar jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah intensitas gue megangin gitar.


Peeh, langsung to the point.
 Jadi ceritanya tuh dulu gue bikin sebuah grup band yang bertemakan Jorok. J-rock. Band kami di gawangi oleh
Fathin1 : Bass
Fathin2 : Rhytm G
Gue      : Melody G
Galih     : Drum
Rafsan  : Vocal.


dari nama-nama yang udah kalian liat di atas memang terkesan cupu, ga tau musik, bahkan beberapa diantara mereka memiliki gangguan terhadap orientasi seksualnya. (?) . Yup, band yang lahir dari beberapa ide busuk kami, beranjak menjadi band yang mulai mengganas di sekolah. kita mulai bikin jadwal latihan yang padat banget sama aktivitas kami di boarding. 


beberapa hari setelah itu, kita mendapatkan informasi tentang sebuah festifal band di UNSERA ( Universitas Selera Rakyat ) yang di buka untuk umum. Dari situ adrenalin kami mulai terpancing untuk mengikuti festival tersebut. Kami berlima sepakat dan berkomitmen untuk serius mengikuti festival band tersebut. Tidak hanya band kami ,tapi ada juga satu band lain yang di motori oleh Gafar dkk, dimana band mereka beraroma ghotic alias MCR abis.


Ya, kita mulai bikin jadwal latihan lagi. banyak suka dukanya waktu lagi latihan. ada yang selek selekan lah.. ada yang sok sotoy lah, ada yang egonya tinggi banget lah, ada yang jaim-jaiman lah, ada yang siram-siraman lah, ada yang kuda-kudaan lah 
*stop..stop.. mulai ngaco deh.


Tapi pada akhirnya pun kami latihan juga meskipun suaranya lebih terdengar seperti kaleng yang ditendang-tendangin atau suara kucing yang berantem saat mau kawin.


Ha min satu, kami di minta untuk menyerahkan nama-nama band kita, tapi saat itu gue lagi ulangan bahasa inggris *penting tah ?
ya, gue galih dan fajri bingung nyari nama band yang pas buat kita. Bandnya fajri , gafar dkk udah dapet, namanya " I'm gettin' interest to suicide in my school " 
" keren banget ,jri " kata galih,
"kita juga ga boleh kalah joy " timpal gue
sekitar 15 menit kita mikirin nama band, dan disitu juga mulai terbesit nama band yang kesannya alay, norak, kampungan, jijay, pokonya enek banget dah. Bahkan gue sempet ngasih usul, 
" gimana kalo The Amir Band ? atau gak D' Jawad Band? "
" sekalian aja Adin Kayang Band " kata galih --"
kita sempet stres cuma mikirin nama band. kita pengen nama band kita itu keren, fleksibel, dan pokonya Internasional Class deh..


dan berangkat dari tema yang kita ambil, akhirnya lahirlah sebuah band yang di motori anak-anak perwakilan dari tiap kelas (ten one, ten two, ten three, ten four )..



L’ Dieu ~ de ~ La Mort
emang terrkesan Internasional meskipun agak ke sunda-sundaan.


what the 105's Prison ..

Posted: by Pelajar Bodoh in
0

kadang kita selalu berpikir jika manusia bodoh akan selalu melahirkan manusia-manusia bodoh lainnya. Tapi apa jadinya jika manusia terbodoh tidak akan pernah ada di bumi ini ?



105's Prison adalah sebuah ruangan 10x8 m yang terletak di sebelah tenggara pintu masuk asrama ikhwan di mana berada tepat di posisi silang antara kerajaan 'mama laundry' dengan kastil tempat kepala sipir wali asuh di asrama itu.
saat itu 105's Prison dihuni oleh 3 orang jendral ,2 orang letnan, dan 3 orang kopral bodoh. Saya ( sebagai salah satu jendral) harus bisa mendidik ke 3 kopral bodoh kami untuk selalu siap siaga mengantisipasi jika ada serangan musuh yang tiap saat datang.
Negara Amir yang berada bersebrangan dengan Negara kami , selalu menyerang kami dengan senjata-senjata berat yang bisa membuat kelimpungan. Armada Negara Amir sangat pandai menentukan waktu penyerangan yang tepat untuk menyerang kami, sehingga Pertahanan Negara kami tidak dapat berkutik. ( pearl harbor).
yaitu sekitar pukul 4 pagi, aramada Negara Amir yang selalu menyerang dengan menggunakan pesawat-pesawat tempur yang dikomandoi Pilot Hibran. Pilot Hibran adalah yang sangat ganas ketika menyerang di bandingkan Pilot Apip.Dia akan membabi buta ketika menyerang tiap pos-pos yang di kawal 3 jendral kami. Tapi tetap saja ,jika Jendral Amir sudah turun tangan untuk meyerang, serasa kita sudah di jatuhi Nuklir. 

untuk menambah kekuatan pertahanan negara, kami sepakat untuk menandatangani perjanjian aliansi dengan negara-negara seberang yang di pimpin oleh Jendral Nanang , Jendral Renato, dan Jendral Silen.
dan juga beberapa letnan yang saat ini sudah naik pangkat menjadi Jendral.

struktur Organisasi Kepemimpinan.
- Jendral Gofur
- Jendral Mush'ab
- Jendral Good
- Letnan Satu Yogaswara
- Letnan Satu Juju
- Kopral Amin
- Kopral Edas
-dan yang paling bodoh, Kopral Dwiki

Aliansi:
Negara 101
-Jendral Nanang dan Jendral Renato 
-Letnan Udai

Negara 104
-Jendral Silen

Negara 103
-Letnan Affan

Didedikasikan untuk perjuangan



Letnan Satu Udai, Anumerta, 16



yang telah gugur dalam pertempuran membela 105,
jasa mu tak kan pernah dilupakan Letnan !

dan semua pahlawan yang telah berjuang dan gugur
untuk kemerdekaan 105