Fuckin Unsera (part 1)

Posted: Minggu, 26 Desember 2010 by Pelajar Bodoh in
0

ini terjadi kurang lebih setahun yang lalu. Saat itu gue tengah menggigiti bangku pendidikan kelas 1 SMU, dan seperti lazimnya anak cowok yang beranjak gede gue selalu mengikuti trend yang berkembang, dan akhirnya gue mulai menggeluti dunia musik. 
dunia musik bukan sebuah hal yang tabu bagi remaja seusia kami. terutama bagi gue.
sebagai seorang yang sotoy tentang musik, gue overload dalam menggeluti dunia musik saat itu. Intensitas gue belajar jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah intensitas gue megangin gitar.


Peeh, langsung to the point.
 Jadi ceritanya tuh dulu gue bikin sebuah grup band yang bertemakan Jorok. J-rock. Band kami di gawangi oleh
Fathin1 : Bass
Fathin2 : Rhytm G
Gue      : Melody G
Galih     : Drum
Rafsan  : Vocal.


dari nama-nama yang udah kalian liat di atas memang terkesan cupu, ga tau musik, bahkan beberapa diantara mereka memiliki gangguan terhadap orientasi seksualnya. (?) . Yup, band yang lahir dari beberapa ide busuk kami, beranjak menjadi band yang mulai mengganas di sekolah. kita mulai bikin jadwal latihan yang padat banget sama aktivitas kami di boarding. 


beberapa hari setelah itu, kita mendapatkan informasi tentang sebuah festifal band di UNSERA ( Universitas Selera Rakyat ) yang di buka untuk umum. Dari situ adrenalin kami mulai terpancing untuk mengikuti festival tersebut. Kami berlima sepakat dan berkomitmen untuk serius mengikuti festival band tersebut. Tidak hanya band kami ,tapi ada juga satu band lain yang di motori oleh Gafar dkk, dimana band mereka beraroma ghotic alias MCR abis.


Ya, kita mulai bikin jadwal latihan lagi. banyak suka dukanya waktu lagi latihan. ada yang selek selekan lah.. ada yang sok sotoy lah, ada yang egonya tinggi banget lah, ada yang jaim-jaiman lah, ada yang siram-siraman lah, ada yang kuda-kudaan lah 
*stop..stop.. mulai ngaco deh.


Tapi pada akhirnya pun kami latihan juga meskipun suaranya lebih terdengar seperti kaleng yang ditendang-tendangin atau suara kucing yang berantem saat mau kawin.


Ha min satu, kami di minta untuk menyerahkan nama-nama band kita, tapi saat itu gue lagi ulangan bahasa inggris *penting tah ?
ya, gue galih dan fajri bingung nyari nama band yang pas buat kita. Bandnya fajri , gafar dkk udah dapet, namanya " I'm gettin' interest to suicide in my school " 
" keren banget ,jri " kata galih,
"kita juga ga boleh kalah joy " timpal gue
sekitar 15 menit kita mikirin nama band, dan disitu juga mulai terbesit nama band yang kesannya alay, norak, kampungan, jijay, pokonya enek banget dah. Bahkan gue sempet ngasih usul, 
" gimana kalo The Amir Band ? atau gak D' Jawad Band? "
" sekalian aja Adin Kayang Band " kata galih --"
kita sempet stres cuma mikirin nama band. kita pengen nama band kita itu keren, fleksibel, dan pokonya Internasional Class deh..


dan berangkat dari tema yang kita ambil, akhirnya lahirlah sebuah band yang di motori anak-anak perwakilan dari tiap kelas (ten one, ten two, ten three, ten four )..



L’ Dieu ~ de ~ La Mort
emang terrkesan Internasional meskipun agak ke sunda-sundaan.


0 komentar: