Insomnia / Sulit Tidur
Posted: Sabtu, 25 Desember 2010 by Pelajar Bodoh in
0
Definition :
Gangguan tidur yang ditandai oleh kesulitan untuk mulai dan terus tertidur, bangun pada pagi sekali, sering terbangun pada malam hari, kurang tidur nyenyak, atau kombinasi gangguan-gangguan tersebut
Gangguan tidur yang ditandai oleh kesulitan untuk mulai dan terus tertidur, bangun pada pagi sekali, sering terbangun pada malam hari, kurang tidur nyenyak, atau kombinasi gangguan-gangguan tersebut
Cause :
Insomnia dini sulit jatuh tertidur sering disertai dengan ansietas Bangun tidur pagi-pagi sekali merupakan gambaran depresi Gangguan pola tidur mungkin pula terjadi pada gangguan psikiatrik yang lain Insomnia situasional mungkin disebabkan oleh stres dalam bidup, faktor lingkungan seperti bunyi, kurang aktifitas fisik dan perubahan fase waktu seperti yang terlihat pada pekerja yang waktu dinasnya berganti-ganti atau setelah perjalanan dengin pesawat udara untuk waktu yang lama Kondisi medik dimana nyeri dan rasa tidak nyaman merupakan faktor primer yang turut berperan, Seperti nyeri neurologik, artritis dan keganasan dapat menyebabkan insomnia Jenis gangguan tidur lain seperti apne waktu tidur (sleep apnea) dan sindrom kejejahan tungkai Kebiasaan tidur yang salah misalnya lansung tidur setelah makan banyak, minurn kopi dan minuman perangsang lain sesaat sebelum tidur, dan olab raga berat pada larut malam Faktor kebudayaan. Penderita yang lebih tua memerlukan tidur Iebih sedikit tetapi mungkin tetap percaya bahwa tidur mesti 8 jam setiap malam `Withdrawal` beberapa obat, seperti alkohol, barbiturat dan benzodiazepine
Insomnia dini sulit jatuh tertidur sering disertai dengan ansietas Bangun tidur pagi-pagi sekali merupakan gambaran depresi Gangguan pola tidur mungkin pula terjadi pada gangguan psikiatrik yang lain Insomnia situasional mungkin disebabkan oleh stres dalam bidup, faktor lingkungan seperti bunyi, kurang aktifitas fisik dan perubahan fase waktu seperti yang terlihat pada pekerja yang waktu dinasnya berganti-ganti atau setelah perjalanan dengin pesawat udara untuk waktu yang lama Kondisi medik dimana nyeri dan rasa tidak nyaman merupakan faktor primer yang turut berperan, Seperti nyeri neurologik, artritis dan keganasan dapat menyebabkan insomnia Jenis gangguan tidur lain seperti apne waktu tidur (sleep apnea) dan sindrom kejejahan tungkai Kebiasaan tidur yang salah misalnya lansung tidur setelah makan banyak, minurn kopi dan minuman perangsang lain sesaat sebelum tidur, dan olab raga berat pada larut malam Faktor kebudayaan. Penderita yang lebih tua memerlukan tidur Iebih sedikit tetapi mungkin tetap percaya bahwa tidur mesti 8 jam setiap malam `Withdrawal` beberapa obat, seperti alkohol, barbiturat dan benzodiazepine
Sign & Symptoms :
Sulit jatuh tertidur Terbangun pagi-pagi sekali; pada kasus berat, penderita tidak bisa tertidur lagi Tidur terganggu, kurang nyenyak dan sering terbangun Gejala ikutan antara lain depresi ansietas, alkoholisme, penyalah gunaan obat Mungkin disertai gangguan lain seperti berjalan waktu tidur dan enuresis Tidak segar waktu sesudah bangun tidur
Sulit jatuh tertidur Terbangun pagi-pagi sekali; pada kasus berat, penderita tidak bisa tertidur lagi Tidur terganggu, kurang nyenyak dan sering terbangun Gejala ikutan antara lain depresi ansietas, alkoholisme, penyalah gunaan obat Mungkin disertai gangguan lain seperti berjalan waktu tidur dan enuresis Tidak segar waktu sesudah bangun tidur
Diagnose :
Tidak ada Etiologi harus ditentukan
Tidak ada Etiologi harus ditentukan
Treatment :
Obati keadaan yang menyebabkannya, terutama rasa nyeri Hindari minum alkohol, kopi dan teh pada malam hari Kurangi merokok, makan dan berolah raga dekat sebeIum tidur Modifikasi tingkah laku, teknik relaksasi dan konseling psikologik, termasuk memperbaiki gangguan pada perpindahan fase melalui perubahan bertahap dalam irama biologik Bila terdapat indikasi terapi dengan obat-obatan, pilihan obat tergantung pada penyebab Bila ansietas merupakan penyebab utama, pengobatan dengan antiansietas dengan rasio potensi sedatif tinggi merupakan indikasi Obati insomnia yang menyertai depresi dengan sedatif antidepresan Gunakan penginduksi tidur `short-acting` pada insomnia tahap permulaan Gunakan obat tidur pada gangguan yang telah lebih lama Karena hipnotik long-acting` mungkin menyehabkan efek pusing (`hangover`) dan gangguan penampilan, maka hanya boleh digunakan bila ansietas terjadi pada siang hari Hipnotika baru diberikan sesingkat mungkin untuk memecahkan masalah Terdapat kemungkinan penyalahgunaan obat yang potensial walaupun kecil dengan kebanyakan sedatif hipnotik dan masalah peracunan obat sendiri yang potensial Obat hipnotik mungkin memperburuk gejala kilnik penderita dengan apne waktu tidur (`sleep apnea`)
Obati keadaan yang menyebabkannya, terutama rasa nyeri Hindari minum alkohol, kopi dan teh pada malam hari Kurangi merokok, makan dan berolah raga dekat sebeIum tidur Modifikasi tingkah laku, teknik relaksasi dan konseling psikologik, termasuk memperbaiki gangguan pada perpindahan fase melalui perubahan bertahap dalam irama biologik Bila terdapat indikasi terapi dengan obat-obatan, pilihan obat tergantung pada penyebab Bila ansietas merupakan penyebab utama, pengobatan dengan antiansietas dengan rasio potensi sedatif tinggi merupakan indikasi Obati insomnia yang menyertai depresi dengan sedatif antidepresan Gunakan penginduksi tidur `short-acting` pada insomnia tahap permulaan Gunakan obat tidur pada gangguan yang telah lebih lama Karena hipnotik long-acting` mungkin menyehabkan efek pusing (`hangover`) dan gangguan penampilan, maka hanya boleh digunakan bila ansietas terjadi pada siang hari Hipnotika baru diberikan sesingkat mungkin untuk memecahkan masalah Terdapat kemungkinan penyalahgunaan obat yang potensial walaupun kecil dengan kebanyakan sedatif hipnotik dan masalah peracunan obat sendiri yang potensial Obat hipnotik mungkin memperburuk gejala kilnik penderita dengan apne waktu tidur (`sleep apnea`)